Senin, 26 Maret 2012

Senin, 12 Maret 2012

Karya Ilmiah

REMEDIASI HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PADA MATERI TEORI KINETIK GAS DI SMA/MA NEGERI DAN SWASTA KECAMATAN SAMBAS  
(Lomba Karya Ilmiah yang diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalbar 2011) 
Oleh :
Jaka Afriana, S.Pd, Rio Rikardo, S.Pd, dan Burhanuddin, S.Pd

   
         Ketidakpuasan terhadap nilai hasil belajar siswa yang belum memenuhi standar minimal, membuat guru untuk mengambil tindakan perbaikan. Perbaikan yang dilakukan bisa dalam bentuk pemberian tugas, melakukan tes ulang, dan pengajaran ulang sebagai bahan koreksi pengajaran. Penggunaan multimedia dalam remidiasi didasarkan pada kemajuan teknologi dan upaya menghadirkan pembelajaran yang menarik. Tujuan dilakukan pengajaran ulang dengan multimedia diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi teori kinetik gas. Manfaat penggunaan multimedia sebagai sarana untuk menghindari kejenuhan siswa dalam belajar fisika dan menampakkan visualisasi materi fisika yang bersifat abstrak.
      Hasil belajar merupakan kemampuan siswa menuangkan semua pengetahuan yang telah dimiliki dari pengalaman belajar. Kemampuan ini akan terlihat ketika pendidik melakukan penilaian melalui tes atau pengalaman langsung dengan menjawab soal-soal. Salah satu tujuan penilaian dilakukan sebagai umpan balik atau alat evaluasi untuk perbaikan pengajaran
      Pengajaran remediasi dalam proses belajar mengajar adalah salah satu bentuk kegiatan pemberian bantuan yang berupa perlakuan pengajaran maupun berupa bimbingan kepada siswa yang lambat dan kesulitan dalam memahami konsep agar siswa dapat menguasai bahan pelajaran yang diberikan. Dalam penelitian ini kegiatan remidiasi menggunakan multimedia. Penggunaan multimedia yang dimaksudkan disini adalah pengembangan Powerpoint dengan melibatkan unsur animasi dalam efek visual. Sehingga dapat memberikan tontonan ilmu pengetahuan yang bersifat abstrak kedalam tampilan yang mudah dipahami.
       Materi teori kinetik gas yang diajarkan meliputi sifat gas ideal, hukum-hukum gas, persamaan gas ideal, dan teorema ekipartisi energi. Gas ideal didefinisikan dengan suatu asumsi (anggapan) tetapi tetap konsisten dengan definisi makroskopis. Sebagian besar siswa merasa kesulitan, bagaimana cara mendefininisikan, mengidentifikasi dan membuktikan konsep terutama pada materi Teori Kinetik Gas. Pencapaian hasil belajar siswa pada materi tersebut, dalam 2 tahun terakhir cenderung hasilnya kurang optimal, siswa yang mencapai ketuntasan kurang dari 50 %.
    Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (Quasy Experiment) dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi Penelitian ini memilih tiga dari empat SMA/MA Negeri dan Swasta Kecamatan Sambas yang memiliki program Ilmu Alam, yaitu SMA Negeri 1 sambas, MAN Sambas, dan SMA Santo Bonaventura Sambas. Pengambilan sampel diambil secara utuh pada MAN Sambas berjumlah 19 siswa, dan SMA Bonaventura Sambas sebanyak 16 siswa. Sedangkan pada SMA Negeri 1 Sambas sampel diambil secara acak dipilih 20 siswa dari 60 siswa secara keseluruhan. Jadi sampel pada penelitian ini berjumlah 55 siswa.
     Dari sajian rata-rata persentase ketiga sekolah, diperoleh peningkatan hasil belajar siswa pada SMA Santo Bonaventura dan MAN Sambas. Tetapi, SMA Negeri 1 Sambas terjadi penurunan. Penurunan ini disebabkan siswa beranggapan soal pre-test dan post-test sama. Secara keseluruhan remediasi mengggunakan multimedia yang diterapkan pada ketiga sekolah khususnya pada materi Teori Kinetik Gas dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Walaupun ada beberapa kendala yang ditemukan sewaktu melakukan penelitian. Sebagian siswa tidak berkonsentrasi penuh pada saat berlangsungnya remediasi karena kegiatan remediasi dilakukan setelah ulangan semester genap.
     Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan rata-rata persentase dalam mengerjakan soal-soal pre-test tentang Teori Kinetik Gas sebesar 53,68 % dari 55 siswa. Sedangkan rata-rata persentase post-test 69,04 % dari 55 siswa. Peningkatan rata-rata persentase hasil belajar siswa pada materi Teori Kinetik Gas menggunakan multimedia sebesar 15,37 %. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji McNemar, dari jumlah keseluruhan sepuluh soal terjadi peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi Teori Kinetik Gas antara sebelum dan sesudah remediasi menggunakan multimedia, dimana χ2 hitung rata-rata = 9,10 dan χ2 tabel rata-rata = 3,84 ini berarti bahwa χ2 hitung > χ2 tabel. Guru hendaknya mempertimbangkan pengajaran dengan menggunakan multimedia untuk mempermudah siswa memahami konsep. Pelaksanaan remedial hendaknya dilakukan setelah ulangan kompetensi dasar bukan setelah ulangan semester. Penelitian hasil belajar siswa agar dilanjutkan baik tentang materi lain atau menggunakan metode yang lain.